close menu ppob griya bayar

button whatsapp

Lebih untung mana, Listrik Pra atau Pasca Bayar ?


ilustrasi pelanggan kaget

Pelanggan listrik di Indonesia terbagi menjadi 2 golongan yaitu prabayar yang menggunakan token dan pascabayar yang tagihannya muncul di akhir bulan. Sementara ini pengguna listrik pascabayar masih mendominasi di Indonesia, sedang pengguna listrik prabayar jumlahnya semakin meningkat. Pertanyaanya sekarang lebih menguntungkan yang mana antara listrik prabayar atau pascabayar ? Mari kita bahas di artikel ini.


ilustrasi penggunaan listrik


PLN Prabayar

Listrik prapabayar pertama kali diperkenalkan tahun 2008. Saat ini sudah ada sekitar 18 juta pelanggan listrik prabayar di Indonesia dan terus bertambah. Ada beberapa sisi positif dan tentu juga negatif dari sistem prabayar ini yaitu :


Positif

  • Bisa mengatur sendiri pemakaian listrik sesuai anggaran. Apabila sisa token sisa sedikit maka tinggal dilakukan penghematan.
  • Tidak ada biaya keterlambatan atau denda. Listrik akan otomatis terputus bila token habis.
  • Tidak perlu khawatir dengan lonjakan tagihan di akhir bulan. Karena sudah direncanakan penggunaanya tiap bulan
  • Bisa beli token kapan saja dan dimana saja lewat aplikasi atau minimarket. Terutama bila membeli di market place yang bisa buka 24 jam. Tapi perlu diperhatikan, karena tidak bisa melakukan pengisian token jam 23.00 - 01.00 karena ada pemeliharaan sistem PLN

Negatif

  • Jika lupa isi token, listrik bisa tiba-tiba padam. Sering terjadi bila rumah lama ditinggal.
  • Biasanya ada tambahan biaya admin saat membeli token. Pembelian token biasanya dikenakan biaya admin yang besarnya bisa berbeda-beda tergantung platform.
  • Apabila token berbunyi tengah malam, maka harus cepat mengisi token sebelum pukul 23.00 atau sesudah pukul 1 malam karena adanya pemeliharaan server PLN.

PLN Pascabayar

Pengguna listrik pascabayar masih mendominasi pengguna listrik di Indonesia dengan kurang lebih berjumlah 60 juta pelanggan. Karena sudah muncul terlebih dulu maka banyak pelanggan yang sudah merasa nyaman merasa malas untuk beralih ke listrik pascabayar dan tentunya ada alasan tersendiri mengapa pelanggan masih bertahan di sistem ini.


Positif

  • Tidak perlu khawatir kehabisan listrik karena bayar belakangan.
  • Tidak ada biaya keterlambatan atau denda. Listrik akan otomatis terputus bila token habis.
  • Bisa tetap pakai listrik walaupun belum bayar tagihan. PLN memberi batas keterlambatan 30 hari sebelum listrik akhirnya diputus.

Negatif

  • Jika telat bayar, bisa kena denda atau pemutusan sementara.
  • Tidak bisa memperkirakan pengeluaran sampai tagihan keluar.
  • Karena tidak ada kontrol pemakaian listrik, maka bisa saja tagihan membengkak pada saat pembayaran.

Lalu Mana Yang Lebih Menguntungkan ?

foto gemerlap lampu kota


Dari uraian sisi positif dan negatif masing-masing. Maka bisa disimpulkan bila anda ingin mengkontrol pemakaian listrik maka lebih baik menggunakan listrik prabayar, meski agak ribet bila tiba-tiba token habis ditengah malam. Dan bila anda memilih kenyamanan dalam penggunaan dan tidak keberatan pemakaian listrik tanpa kontrol maka anda bisa memilih listrik pascabayar. PLN tetap memberikan 2 opsi pilihan pembayaran PLN sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.


Dan terus lakukan transaksi pembelian token dan pembayaran tagihan PLN bulanan anda di loket-loket Griya Bayar yang ada di sekeliling anda, karena ada 30 ribu lebih mitra loket kami yang tersebar di seluruh Indonesia.

hubungi kami


Helpdesk :

031-5033335, 0811-31123335
0817-5003335
0812-18868914(WhatsApp)

Ikuti kami :

info@griyabayar.com

aplikasi griya bayar sudah terdaftar di kominfo